Trading saham adalah kegiatan yang penuh dengan risiko, tapi juga menjanjikan keuntungan yang besar apabila strategi yang digunakan tepat.
Untuk itulah diperlukan manajemen risiko trading saham yang berguna untuk menentukan seberapa besar modal dan transaksi yang harus dilibatkan pada setiap keputusan.
Manajemen Risiko Trading Saham
Berstatus sebagai trader bahkan pemula harus tahu tentang cara mengelola risiko saham tersebut. Beberapa hal yang harus diketahui adalah;
1. Hindari Rasio Risk/Reward
Memutuskan menjadi trader harus pandai dalam melakukan kontrol manajemen risiko. Dalam hal ini dapat menggunakan 2 pendekatan yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Memahami prospek saham yang diincar, mengetahui harga saham yang tepat dan dapat memberikan keuntungan besar juga sangat diperlukan.
Jangan terlalu sering mengandalkan atau menggunakan insting, tapi pikirkan rasio risk dengan lebih objektif. Risiko dalam setiap pekerjaan memang tidak dapat dihindari, tapi dapat dikendalikan jika tahu caranya.
2. Belilah Saham dengan Cara Dicicil
Cara manajemen risiko trading saham yang kedua adalah membeli saham dengan mencicil. Misalnya kamu punya modal sekian juta alokasikan beberapa persen dulu untuk membeli saham. Apabila telah ada konfirmasi harga, maka kamu bisa membeli sahamnya kembali.
3. Trailing Stop
Teknik trailing stop adalah sebuah teknik yang digunakan ketika harga saham telah naik, maka kamu harus menaikkan level cut loss juga. Teknik ini diperlukan sebagai pelindung modal dan keuntungan yang biasanya cukup jitu.
4. Merealisasikan Profit
Untuk melakukan hal satu ini, tergantung dari jenis trader yang dianut. Apakah hanya ingin menjadi trend followers atau swinger.
Trend followers adalah trader akan membiarkan profit yang diperoleh terakumulasi selama tidak ada pembalikan arah tren.
Sedangkan swinger adalah lanjutan dari tren followers dengan cara menaikkan level profit taking. Paling penting dari teknik ini adalah menerapkan disiplin dan patuh pada peraturan trading.
Investasi saham atau trading forex pada dasarnya sangat mudah apabila telah berpengalaman dan tahu tentang teknik terbaiknya. Termasuk teknik manajemen risiko trading saham. Seorang trader jika ingin sukses tidak boleh berhenti belajar, trial and error serta selalu fokus. Jangan pula selalu mengandalkan insting, karena potensi risiko trading saham sangat besar, tidak hanya memikirkan keuntungannya yang besar saja.